MERANCANG AC MATIC AMPLIFER

Rangkaian Power supply dengan memanfaatkan Trafo Switching bekas TV, namun rangkaian ini menggunakan Optocoupler sehingga tegangan lebih mantap dan stabil, tidak mengikuti tegangan input yang naik turun, rankaian ini juga akan protect jika tegangan ouput mengalami short.

Keterangan:
Lilitan Primer adalah 110 lilit dan dibagi jadi dua bagian yaitu:
P1: 55 lilit. Ø kawat email 0.6mm
P2: 55 lilit. Ø kawat email 0.6mm
Lilitan Sekunder
S1: 24 lilit. Ø kawat email 1mm
S2: 55 lilit. Ø kawat email 0.2mm
Cara membuat lilitan
Yang perlu mendapat perhatian dalam melilit ulang adalah lilitan searah jarum jam dan dililit serapi mungkin dan jangan sampai ada yang short. Cara membuat lilitannya adalah sebagai berikut:

Buka koker ferite nya dan lilitan aslinya
Buat lilitan baru, dimulai dengan lilitan Primer, P1: 55 lilit. Ø kawat email 0.6mm. Solderlah kawat pada tab yang tersedia dan mulailah melilit sampai itungan yang ke 55 kemudian solderlah ujung penghabisan pada tab yang ada. ingat dan tandai ujung awal liltan tadi, karna ujung itulah nanti yang akan disambungkan langsung ke positive 220v - 300v
Dilanjutkan membuat liltan Skunder yang pertama, S1: 24 lilit. Ø kawat email 1mm. Liltan sekunder ini untuk mendapatkan tegangan ganda (24v - CT - 24v). Caranya: solderkan ujung kawat pada tab yang ada kemudian buat lilitan sebanyak 12 lilit kemudian solderlkanlah pada tab yang ada (tab ini adalah untuk CT/Centre Tab). kemudian lanjutkan 12 lilitan lagi. Bisa jugan dengan melilit dua buah kawat bareng 12 lilit kemudian ujung akhir kawat pertama di hubungkan dengan ujung awal kawat kedua pertemuan ini dinamakan CT (centre tab)
Selanjutnya kita buat lilitan skunder yang kedua, S2: 55 lilit. Ø kawat email 0.2mm. Lilitan ini untuk mendapatkan tegangan 110 untuk rangkaian optocoupler jika akan menggunakannya, tapi jika tidak menggunakan rangkaian optocoupler maka lilitan ini ditiadakan saja
Membuat lilitan untuk rangkaian tambahan, misalnya 12v untuk fan, 15-ct-15 untuk tone control, dll. cara melilit sama tapi gunakanlah kawat halus saja karna arus yang dibutuhkan kecil saja, jadi menggunakan kawat 0.2 saja sudah memadai. Jumlah lilitan nya adalah: 12volt liltannya sebanya 6 lilit. dan utuk rangkaian tone control biasanya dilengkapi dengan IC Regulator 7815 dan 7915 maka tegannya kita buat saja 18v-ct-18v. Untuk mendapatkan tegangan 18v-ct-18v langkanya sama dengan langkah no 3 tapi jumlah lilitannya 9 lilit Tab
Setelah dirasa cukup dan selesai membuat lilitan Skunder nya, maka ditutup dengan liltan Primer yang kedua (P2: 55 lilit. Ø kawat email 0.6mm). Caranya: Solderlah ujung kawat yang mau dililit pada tab akhir liltan Primer yang pertama tadi, kemudian buat lilitan dengan rapi sebanyak 55 lilit dan solderlah ujungnya pada tab yan tersedia. tandai dan ingat bahwa ujung ini nantinya  aka disambungkan ke rangkaian Switching Power Supply Modul pada kabel warna merah
Setiap mendapat satu lapis lilitan, jangan lupa di beri isolasi, atau isolasi yang lama bisa di gunakan lagi.
Selesai dah membuat lilitannya... gampang kan...??!!
Nah... setelah diliat rangkaiannya, dan baca keterangannya sederhana saja kan??? cukup dibuat pakai PCB bolong aja bisa. Hanya dibutuhkan ketelitian dan kesabaran juga kehati-hatian.
Gunakan Trafo Switching TV 29 merek Cina. Rangakaian Penyerarah bagian outputnya tidak saya gabung, karna ini saya pasang untuk OCL 300watt yang langsung ada rangkaian dioda penyearah dan Elconya.

Switching Power Supply Module, atau dikalangan teknisi sering disebut GACUN. yang di perlukan untuk Membuat Switching Power Supply  dari bekas Trafo TV

Koker ferite yang sudah dibuka dan lilitan aslinya juga udah di buka
Lilitan Primer pertama (P1: 55 lilit. Ø kawat email 0.6mm)

Selesai dah tinggal pasang kembali Ferite nya...

CARA II DAN RUMUS

Untuk besarnya kawat email(tembaga) yang digunakan dengan metoda aman yakni setiap luas penampang(q) 1,5 mm2(millimeter persegi) dapat dialiri arus sebesar 10 Ampere. Maka daya (P) sebesar 2500Watt dengan tegangan (Vp) sebesar 300Volt besarnya aliran arus listrik primer (Ip) sebesar :

Ip = P / Vp atau 2500 / 300 = 8,33 Ampere.

sehingga besarnya luas penampang (q) dengan arus(I) sebesar 8,33A adalah :

q = ( Ip / 10 ) x 1,5 atau (8,33 / 10) x 1,5 = 1,25mm2

untuk mengkonversi luas penampang(q) menjadi diameter(D) kita menggunakan rumus :

D = V (4q / ii) atau V {(4x1,25) / ii} = 1,26mm kawat dengan diameter (D) sebesar 1,26 mm mungkin terlalu besar untuk kita lilit maka kita dapat membagi diameter kawat tersebut menjadi lebih kecil dengan tujuan agar lebih mudah dalam membuat lilitan, misalnya ukuran kawat kita ambil dengan diameter(D) sebesar 0,5mm maka untuk membuat luas penampang sebesar 1,25mm kita membutuhkan kawat sebanyak :

q = ii / 4 D2 atau 0,2 mm2 maka banyaknya kawat (n) akan menjadi :

n = 1,25 / 0,2 = 6,25 buah atau kita ambil sebanyak 7 buah.

jadi untuk membuat lilitan primer(Np) kita menggunakan kawat email diameter(D) sebesar 0,6 mm dirangkap 7 (n=7) dan dililit sebanyak 2 x 200 lilitan.

Jika kawat email yang kita gunakan dengan diameter(D) sebesar 0,8 mm berapakah jumlah kawatnya? Dengan menggunakan konversi rumus diatas maka jumlah kawat menjadi :

q = ii / 4 D2 atau 0,5 mm2

n = 1,25 / 0,5 = 2,5 atau kita ambil sebanyak 3 buah.

jadi untuk membuat lilitan primer(Np) dengan diameter(D) 0,8 mm akan diperlukan kawat sebanyak(n) 3 lembar kawat email, dengan jumlah lilitan 2 x 200 lilitan.

Untuk ukuran yang lain dapat kita terapkan rumus konversi diatas.

Untuk membuat lilitan sekunder dengan tegangan(Vs) sebesar 2 x 50 Volt akan dibutuhkan lilitan(N) sebnyak :

N = 2 x (50 / 1,5) = 33,3 lilit atau kita ambil (N = 34 lilitan )

Dan arus sekunder (Is) sebesar 25 A maka besar kawat yang dipakai adalah :

q = (Is / 10 ) x 1,5 = 3,75 mm2

D = V {(4 x q) / ii = V 4,77 = 2,18 mm

jika kita menggunakan kawat email dengan diameter(D) sebesar 0,8mm maka banyaknya kawat adalah :

n = 3,75 / 0,5 = 8 buah

  jadi untuk lilitan sekunder (Ns) akan didapat : banyaknya lilitan(Ns) sebanyak 34 lilit x 2 dan besarnya diameter(D) kawat adalah 0,8 mm dirangkap 8.

dengan melihat rumus konversi kita dapat menentukan sendiri, mana yang paling mudah dibuat, utnuk gambar skema inverter yang dimaksudkan adalah seperti gambar dibawah ini.

AC Matic untuk baterry Charger

Pengisi battery autovolt dari 6Volt sampai 60Volt

Alat untuk mengisi ulang kondisi battery yang lemah dinamakan battery charger, atau dengan istilah yang populer ialah cas bettery, atau battery cas. Sudah banyak pemakaian ac matic dibidang elektronik, misalnya untuk pengisi battery atau aki yang sudah lemah stromnya. Disini saya akan mengajak anda untuk membuat battery charger yang universal, artinya serbaguna, yang khususnya untuk pengisian ulang strom aki yang sudah habis. Bisa dipakai untuk mengisi aki kering (SLA) maupun aki basah. Dalam hal ini kita mengacu pada pemakaian aki kering atau basah untuk kapasiitas yang kecil saja, yaitu dengan maximum pengisian 2 Ampere, atau untuk mengisi aki ukuran aki motor (3,5AH - 10AH)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TRANSISTOR FINAL AMPLIFER

DATA FIN FLYBACK